Senin, 10 Juni 2013

TanTangan AKHIR!

sebuah pertaruhan...

begitu adanya! tidak satu, tidak dua yang saya pertaruhkan.

pertaruhan hati

hampir mati rasa saya dibuatnya. dan ntah sudah berapa purnama saya terpuruk. kering sudah air mata ini. bosan dengan rasa sakit yang terus menyayat. dan itu tanpa sebuah pengertian, tanpa alasan yang bisa saya logiskan. karena ini semua trlalu abu dan membusuk.

pertaruhan materi

resiko! yah saya menyadari itu.

pertaruhan waktu

tak terhitung berapa senja yang telah kehilangan jingga. berapa malam yang telah mebisu. berapa pagi yang saya lewatkan. saya masih disini. bukan untuk menunggu, tapi untuk menyelesaikan! menutup. mengubur. membakar.

kotak hitam

tak kan pernah bisa saya tutup rapat. ketika ini masih berhutang penyelesaian.

satu

harapan saya satu. agar klise ini segera selesai. dan segera dapat kutuntaskan air mata. kemudian [mungkin] berkenalan lagi dengan seuntai senyum dan sebait kebahagian. jika saja tlah sirna jera di jiwa.

coba pahami

sedikit saja! saya hanya butuh kehidupan tanpa kamu dan tanpa dia.

hal terakhir
yang saya coba tuk selesaikan
meski berat
ini bukan tanpa hati
rasa ingin dan sebuah keharusan
agar segera selesai
dan
benar-benar finish
kemudian
saya beranjak meraih senja saya sendiri
tanpa bayang-bayang siapapun atau apapun
kan kusambut pagi dengan senyuman
kunikmati malam dengan kehangatan
merayu di balik senja
dalam hidup yang semu dan abu-abu

You lost the love, I loved the most

Tidak ada komentar:

Posting Komentar