segala abjad berderai air mata. saksi bisu kematian rasa. hati yang dulu utuh memberi. kini batu tak terkoyak badai. andai waktu tak menusuk dari belakang. mungkin angan kini telah bertabur pelangi. tawa riang sebuah kehangatan cinta.
takdir sebelah mata. meruntuhkan iman atas golongan. pencipta tanpa pencipta. ntah atas nama apa atau siapa. jiwa yang lelah berlari. berlabuh sudah pada keyakinin hakiki. tanpa abjad untuk berucap. jika damai yang termiliki mengucilkan jiwa. biarlah sudah. ini tentang saya bukan mereka.
hujan dan kemarau setiap masa adalah ruang nostalgia. tragedi yang terus berulang. kesakitan yang semakin perih. ingatan semu yang menghakimi langkah. salah yang terus dipersalahkan. jiwa ini pun berurai air mata. terbengkalai usang dalam dingin.
senja, satu hal yang tersisa. sebait nafas untuk bertahan. hingga masa menjemput usia.
menuliskan cerita diantara secangkir kopi dan kepulan asap ketika merindukan kamu di balik senja... #justwrite
Sabtu, 18 April 2015
ruang!
Label:
#kamu,
pemilik rinjani,
rona jingga,
secangkir kopi,
senja
Ketika hitam dan putih hadir sebagai sebuah pilihan dalam hidup, aku LudFie dengan sadar memilih untuk berada di zona abu-abu, bukan tanpa alasan, di zona ini aku belajar tentang banyak hal yang tak kau dapatkan di bangku sekolah dan disini pula titik keseimbangan kehidupan itu berada... ^_^
Jumat, 03 April 2015
senja beradik...
rinjani, bahagia tentunya kau
senja dan Bima
bersama menjalin saudara
dimensi bukanlah alasan
rasa itu akan tetap merasuki
membius cakrawala jingga
dengan tawa renyah
pelangi pun akan cemburu
melihat hangat sang jingga
dan aku
masih disini duduk menikmati
hangat kalian
senja dan Bima
bersama menjalin saudara
dimensi bukanlah alasan
rasa itu akan tetap merasuki
membius cakrawala jingga
dengan tawa renyah
pelangi pun akan cemburu
melihat hangat sang jingga
dan aku
masih disini duduk menikmati
hangat kalian
Label:
#kamu,
pemilik rinjani,
secangkir kopi,
senja
Ketika hitam dan putih hadir sebagai sebuah pilihan dalam hidup, aku LudFie dengan sadar memilih untuk berada di zona abu-abu, bukan tanpa alasan, di zona ini aku belajar tentang banyak hal yang tak kau dapatkan di bangku sekolah dan disini pula titik keseimbangan kehidupan itu berada... ^_^
Malam, beri aku PAGI!
melankah ragu kaki ku
resah hati tak terbaca
ada takut ntah kenapa
aku menemui dia
malam yang dingin
masih saja malu dan resah itu
berebut memiliki
ah... ternyata aku masih menyimpan hati ini
binar tajam menghakimi
ntahlah
aku berpaling bukan benci
malaaaaaaaam
apa? bagaimana? dan....
aaah... sekali lagi
beri aku pagi
resah hati tak terbaca
ada takut ntah kenapa
aku menemui dia
malam yang dingin
masih saja malu dan resah itu
berebut memiliki
ah... ternyata aku masih menyimpan hati ini
binar tajam menghakimi
ntahlah
aku berpaling bukan benci
malaaaaaaaam
apa? bagaimana? dan....
aaah... sekali lagi
beri aku pagi
Label:
#kamu,
secangkir kopi,
senja
Ketika hitam dan putih hadir sebagai sebuah pilihan dalam hidup, aku LudFie dengan sadar memilih untuk berada di zona abu-abu, bukan tanpa alasan, di zona ini aku belajar tentang banyak hal yang tak kau dapatkan di bangku sekolah dan disini pula titik keseimbangan kehidupan itu berada... ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)