Sabtu, 01 Agustus 2015

maaf senja...

sebait jingga menjadi hasrat
dia berdiri anggun musim semi
mengobati kehausan kemarau jiwa

harum lavender mengusik persetubuhan
tanah basah dimana kita berpijak
bertahan pada keangkuhan

memilikimu adalah bunga tidur
mencintaimu adalah anugerah
membencimu adalah kemunafikkan
mengalah sudah aku pada masa

maaf senja...
aku letih bukan berarti menyerah
aku cuman rindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar