melankah ragu kaki ku
resah hati tak terbaca
ada takut ntah kenapa
aku menemui dia
malam yang dingin
masih saja malu dan resah itu
berebut memiliki
ah... ternyata aku masih menyimpan hati ini
binar tajam menghakimi
ntahlah
aku berpaling bukan benci
malaaaaaaaam
apa? bagaimana? dan....
aaah... sekali lagi
beri aku pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar