Sabtu, 22 Juni 2013

melangkah mencari persinggahan estetis

Kembang Asih Di Pasantren

telah saya tuntaskan latar belakang hingga landasan teori pada senja kali ini. kembali pada Jogja yang istimewa untuk melapor kepada baginda raja dan ratu. datang - lapor - datang - revisi - datang - lapor - datang - revisi. saya menghabiskan senja di kota istimewa ini untuk hal itu. 

pada senja selanjutnya, saya kembali pada perjalanan menjemput senja di kota Serang. perjalanan kali ini bukan lagi pencarian kedamaian hati atau setumpuk semangat. perjalanan untuk sebuah tempat. yupz! saya mencari tempat berlabuh. tempat berlabuhnya konsep-konsep berantakkan di kepala saya. nuansa 1996 tentang kobong. visualisasi pesantren darussalam dalam kisah yang saya jahit ulang.

tanpa menyerah pada senja. di suatu senja saya akhirnya menemukan tempat berlabuh. tempat yang dikenal dengan julukan Desa Kaduronyok. konon katanya Kadu itu adalah banyak. Ronyok adalah duren. Banyak duren??? yoyoi. suatu masa dimana saya mungkin belum mengenal senja, tempat ini adalah pabrik duren. hehehee ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar