Rabu, 29 Juli 2015

sejenak!

senja kota istimewa kembali membius rasa
jiwa ku utuh menapaki tanah berdebu
menyiksa indera mengobati rindu
sejenak

kutanggalkan benteng pertahanan
sejenak hati melunak akan tragedi
berjalan kemana rasa berlabuh
sejenak

malam ku masih tentang kejujuran
dan kenyataan yang pahit
kuabaikan pagi 
sejenak

sempurna itulah perjumpaan kita
rasa ku kembali utuh diantara letih
dan jiwa ku damai dalam sepi
sejenak

Yogyakarta 300715
meramu abu berharap jingga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar