jiwa ku utuh menapaki tanah berdebu
menyiksa indera mengobati rindu
sejenak
kutanggalkan benteng pertahanan
sejenak hati melunak akan tragedi
berjalan kemana rasa berlabuh
sejenak
malam ku masih tentang kejujuran
dan kenyataan yang pahit
kuabaikan pagi
sejenak
sempurna itulah perjumpaan kita
rasa ku kembali utuh diantara letih
dan jiwa ku damai dalam sepi
sejenak
Yogyakarta 300715
meramu abu berharap jingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar