Rabu, 28 Agustus 2013

terjangkit sakit

cermin ku retak. tidak. ini hanya ilusi mata. ada nilai tanpa kestabilan. berbayang kematian benda. sebuah kata pengecapan pendapat. berlumur dengki bermandikan emosi. sajak pilu bercerita tawa. sederhana. bukan rasa yang sederhana.

hidup diantara pintu nyata. tanpa terlihat nyata. seolah cahaya enggan merasuki. apalagi mengetuk kalbu. sendiri melangkah mengecap asam jalanan. simbol kesepakatan seolah tak pernah ada. begitu mudah melanggar kesepakatan abu. tanpa pernah mudah tuk kembali pada batas nyata.

bercinta pada ranjang mewah. harum  lavender. dan tumpukan rupiah. harga atas jamuan makan malam. cahaya kecil sebatang lilin merah. menyala dan padam. murah dan mahal. bermandikan keringat. aku bermain cinta.

berlembar kertas terjilid rapi. desain sampul yang mudah dikenali. tanpa pernah mudah tuk dipahami. cermin sekedar hiasan dinding. usang oleh debu kesempurnaan. merasa besar dalam kotak aman. menatap musuh pada perbedaan. kepedulian menjadi cacian hati. bercahaya namun berselimut prasangka. dekat namun menjauhi kasih.

idialisme tolol meracuni logika. berebut benar pada kesalahan. prinsip-prinsip mentah menapaki kebebasan. lupa pada tujuan ataukah melupa. jangan salahkan persimpangan raya. dimana petunjuk arah digantungkan. 

kata adalah sabda. menuliskan kegelisahan. enggan bertengkar benar. dimana benar adalah sudut pandang. dan kegelisahan adalah ganjil...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar