Jerit gelisah bertaut sepi
Malam bersenadung dalam sebait resah
Terbangun asa semoga pagi
melangkah berteman gelisah
asmara remaja mencari arah
dimana kaki bermain hati
ada rindu ketika sepi
malam kami bermandikan buih
akankah ada pagi
untuk hati tanpa rasa
kami kecil dimata dunia
melangkah menuju mati
bukan tinggi karang yang kami daki
serpihan pagi yang kami rangkai
seucap doa untuk esok
senja di batas cakrawala jingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar