sendiri,
kumenertawakan diri
sendiri,
kumenyiksa diri
sungguh maha apa itu yang disebut rasa
betapa berkuasa dia pemilik hati
sedalam dan sebanyak apapun luka
ku akui tak jua mati
mungkin nanti
ketika benar adanya belahan jiwa
akan berdamai segala rasa
dan ntahlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar