benteng keangkuhan yang dulu tak tergapai
redam bersama amarah ketika merindu
senja yang dulu milik kita
kembali menyapa dalam kerinduan
maaf,
rindu itu tak bisa ditipu
bersorak ria rasa yang membeku
ego kita tak berkutik
mengingat senja kita
rasa ini pun masih jingga
beradu diantara realita
kalah diatas nurani
namun tetap bersemi diantara masa
akankah berlabuh?
bukan sesuatu untuk dipersoalkan
karena kita adalah senja
Ga pernah bosan baca tulisan kakak.. salam kenal :)
BalasHapusNgomong-ngomong saya juga suka senja ^^
Makasih say... Karena senja adalah jingga penghangat jiwa... :D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus